This awesome blogger theme comes under a Creative Commons license. They are free of charge to use as a theme for your blog and you can make changes to the templates to suit your needs.
RSS

FESTIVAL BUDAYA PASAR TERAPUNG 2009

Ini adalah salah satu event yg ada di Banjarmasin pd bln juli 2009 ini. Emang rada telat jg aku nulisnya (dr dulu telat mulu ya gw, hehe…). Di saat orang2 heboh sama kasus bom di hotel JW Marriott dan Ritz Calton di Kuningan Jakarta, serta heboh gagalnya MU tanding di Indonesia, Kota Banjarmasin ngadain suatu event yg cukup menarik disaksikan untuk menghibur atas dua kejadian menyakitkan tsb. Adanya terror bom di ibu kota, ga bikin kota ini tercekam rasa takut yg berlebihan. Hal itu jg ga bikin semangat melestarikan budaya nusantara pudar. Tepat 1 hari setelah bom tsb meledak, yaitu tgl 18-20 juli 2009, kota Banjarmasin ngadain FESTIVAL BUDAYA PASAR TERAPUNG 2009. Acara ini diadakan buat mengenalkan serta ajang untuk melestarikan budaya asli di Kalimantan Selatan serta mengangkat dunia wisata Kalsel, menjalankan program pemerintah, Visit South Kalimantan 2009. Acara yg diselenggarakan 3 hari berturut-turut ini byk menarik perhatian pengunjung local maupun interlokal (lah, emg telepon.. hehe..). Ga cuma itu, bule pun ada turut menyaksikan pegelaran yg cuma diadaini se-thn sekali ini (itu pun ga pasti, hoho..). saking byknya pengunjung, acara ini ga Cuma menguntungkan daerah dan yg berpartisipasi disini tp jg TUKANG PARKIR. Knp?? Krn spt bisa, klo acara yg rada jarangan gini pasti biaya parkir jd 2x lipat dr biasanya, haha.. namanya org cari rezeki ya,, bisa2 cari kesempatan, hehe…. Festival ini di adakan di depan kantor gubernuran Kalsel dan sepanjang sungai Martapura yg ada tepat di depannya.

Selama 3 hari, pengunjung disajikan berbagai macem hal yg berbau budaya banjar dan segala hal khas dari kalimantan selatan. Mulai dr atraksi tari daerah, kuliner khas Kalsel, pameran produk budaya dan kerajinan, pagelaran budaya banjar semacam permainan tradisional, semuanya ada dikeluarin semua. Hari pertama, yg dihadirkan berbagai adat budaya, diantaranya ada budaya bausung panganten, ini budaya meusung (apa ya b.Indonesianya?? mungkin spt memikul gitulah) pasangan penganten. Ada jg Madihin (bekisah sambil main alat musik semacam gendang). Trus ada pasar terapung. Biasanya pasar terapung cuma ada subuh2 di muara sungai martapura dan barito. Tp kali ini, pedagang diangkut ke bantaran sungai di tengah kota. Yg dijual buah2an, sayur2an, makanan dan wadai khas banjar, dll. Biasanya pedagangnya itu pake topi purun yg lebar bgt gitulah (apa ya namanya, Lupa.. hehe). Trus ada jg fashion show baju Sasirangan, ini adalah kain khas Kalimantan. Ga ketinggalan ada jg jajanan kuliner khas Kalsel. Makanan dan wadai2 (kue) spt ini kdg klo ga di acara spt ini, jrg ada yg jualan. Liat org byk jualan makanan banjar gini, jd ingat pasar wadai di bln ramadhan. Klo bln ramadhan jg suka keluar nih makanan2. mulai dr soto banjar, wadai bingka, apam barabai, kelepon buntut, kokoleh, laksa, papuyu babanam, apam paranggi, bingka barandam, babongko, kue lahm, saluang, etc,,(kynya yg ga ada jg gw sebut nih, hehe.. lupa apa aja sih). Kynya ada hiburan musik panting jg. Ga ketinggalan jg, ada 100 org dg sepeda ontel dr persatuan sepeda ontel Bjm ikut berpartisipasi.

Malamnya acara dimeriahkan sama pesta kembang api dan parade tanglong di sungai Martapura, sungai yg membelah kota Bjm jadi 2 bagian. Ini bagian paling seru setiap pagelaran spt ini. Kita bisa liat perahu2 dan sampan2 (klo di banjar org nyebutnya klotok atau jukung) dihias lampu2 dan jg ornamen2 spt rumah banjar, naga2an, dll, yg dibuat diatas klotok tsb sedemikian rupa shg jd meriah dan cantik bgt, apalagi di lihat di malam indah kota bjm. Blm lg org2 yg klotok ada yg pake baju aneh2, bikin klotok semakin heboh. Sayang aku ga sempat lihat ini. Aku cuma sempat liat pagelaran di hari ke-2.

Hari kedua ini di tampilkan lomba jukung tradisional, lomba dayung, pencak silat dan ga ketinggalan pameran berbagai kebudayaan banjar. Ada kerajinan anyaman bambu, lukisan banjar, dan alat2 tradisional masyarakat banjar yg dikumpulkan di satu area bernama Kampung Banjar. Selain itu jg kuliner khas kalsel msh dihadirkan. Ada jg atraksi kurung2, kesenian langka dr tanah laut, Kalsel. Kurung2 terdiri dr 7 alat semacam alu dan menghasilkan 7 nada. Nah, malamnya ada pagelaran tari daerah. Tari apa aja ya?? Jujur saya sbg orang asli banjar jg ga tau, hehe…. Aku cuma tau ada yg namanya tari baksa kambang, yg ini penarinya bawa rangkaian kambang (bunga) dan diserahin ke org yg dihormati (biasanya di acara peresmian), trus Sadap Rahayu, yg ada bagian nabur kambang ke penonton, dan satu lg yg ku tau, Japin sisit. Yg ini aku tau khas gerakannya yg pasti ada gerakan sisit (ky mengayuh dayung kesamping sambil goyang pinggul gtu lah, klo ga salah, hehe..). selebihnya aku ga ada yg tau lg, hihi… yaa.. ngaku deh pengetahuan budaya aku minus bgt, tp bukan berarti aku cuek sama budaya sendiri. Sdh seharusnya kita sbg anak muda hrs melestarikan budaya, klo bkn kita siapa lg coba???

Nah, hari ke-3 ada pertunjukan permainan tradisional. Keluar deh semua permainan jadul, hihi… soalnya emg jarang bgt kita bisa liat org main permainan spt ini. Apalagi anak2 di kota. Busyed dah klo liat anak zaman skrg. Mainnya PS, PSP, game online, fesbuk (baca Facebook, hihi), dan permainan modern lainya. Pada tahu ga permainan tradisional?? Rata2 mungkin jwb “ Ga Tau buuu” (mungkin termasuk aku, wkwk… ). Itulah manfaatnya pagelaran spt ini. Kita jd tahu yg namanya baduku, batungkau, bagasing, balego, dagongan, dll. Trus hari itu jg ditampilkan sinoman hadrah, dan pameran spt hari2 sebelumnya. Eh, tp klo diliat2, ga cuma pameran tradisional kynya ada dsn. Tp jg ada pameran laptop, kendaraan, dll. Oh ya, selama 3 hari itu jg ada perahu pintar milik korem101/Antasari. Masyarakat boleh naik scr Cuma2 asal mau ngantri. Perahu pintar ini semacam, mobil pintar gtulah, ada buku2 utk menambah pengetahuan danalat penunjang pengetahuan lainnya tp bedanya penumpang sambil di ajak mengitari sungai martapura. Klo buat orang2 tua dulu, jd bisa gratis naik kapal ini semacam nostalgia. Krn zaman dulu, transportasi di Kalsel emg byk menggunakan perahu / lewat jalur sungai. Namanya jg kota seribu sungai….

Itulah serangkaian acara di Festival Budaya Pasar Terapung yg kembali membuka pengetahuan kita akan budaya asli Banjar dan Kalimantan Selatan. Sebagian acara bisa di lihat pd gambar yg ada (thx berat to org2 yg upload foto2 di internet, aku numpang copy ya mas2 dan mbak2 sekalian, hehe..) Bln juli ini sebenarnya byk event yg diadakan dlm rangka melestarikan budaya banjar, spt pemilihan Nanang Galuh banjar, trus ada jg festival teater si Palui. Palui adalah tokoh fiksi (benerkan??) yg mewakili orang banjar asli dg segala aksen banjar yg khas, mulai dr bahasa, pakaian, dan kelakuan. Klo di jabar punya Kabayan, di banjar punya Palui. Nah, festival teater ini aku boleh bangga krn utk kategori umum, dimenangkan oleh Wasi Putih, Poliban, tempat aku menuntut ilmu skrg, hehe…. Utk yg kategori pelajar dimenangkan oleh Teater Banyu, MAN 3 Bjm. Yah segitu lah event yg diadakan slm bulan Juli ini. Smg dg event2 spt ini, kebudayan banjar bisa lebih dikenal luas dan terus lestari ga punah termakan waktu. Dan jg dpt membuka mata anak2 muda khususnya di Kalsel untuk terus menjaga keaslian dan mengembangkan budaya banjar, budaya Kalimantan Selatan. (3am)

0 komentar: