Pernah dengar dan ingat dengan yang namanya "Koin untuk Prita" atau "Koin Cinta Bilqis"? Aku yakin rata-rata orang Indonesia, apalagi yang pemerhati masalah sosial, pasti masih ingat dengan hal ini. Yap, kasus pencemaran nama baik antara prita dan RS omni hanya krn sebuah email atau penyakit gangguan empedu yg di derita bilqis, nyatanya mampu menggetarkan jiwa-jiwa sosial masyarakat Indonesia.
Terinspirasi dari aksi sosial diatas, mulai semester tadi (semester ganjil 2010), di Jurusan Akuntansi Poliban (ALKS) - tempat aku kuliah - tercetuslah sebuah gagasan untuk aksi solidaritas sesama. Hadirlah semacam celengan yg selanjutnya di sebut "Koin Untuk Pendidikan Teman" yang pastinya, seperti namanya, aksi ini hadir untuk membantu pendidikan teman. Yah, sebenarnya sih, dari cerita dosen aku, ide ini tercetus juga karena melihat realitas yg ada di kalangan mahasiswa. Tahu kah kita kalau ternyata ada teman kita yang harus berkerja keras banting tulang demi pendidikannya?
Mungkin kita sering menjumpai cerita-cerita dalam novel atau sinetron, ada seorang anak yang rela bekerja, bahkan dengan pekerjaan seperti mengais sampah hanya demi menolong ibunya, atau hanya demi bisa terus sekolah. Dan tahu kah kita? Hey, itu benar-benar ada terjadi di dunia nyata! Ternyata, salah satu kakak angkatan aku, ada yang mengalami hal ini. Dosen aku mengetahui cerita ini disaat mahasiswa itu mau lulus, dia bertemu dosen itu, dan akhirnya terungkaplah cerita ini.
Mungkin dia bukanlah orang yang sangat berada, tapi tidaklah jua orang yang tak mampu. Tapi, dari cerita dosen aku itu, sang mahasiswa itu hanya ingin tak merepotkan kedua orang tuanya di kampung halaman. Dan untuk itu ia rela, setiap sepulang kuliah, dia pergi bertualang, mengais sampah, mencari barang-barang yang bisa kembali untuk di jual. Dan itu terus berlanjut sampai ia menuntaskan kuliahnya, dan dengan cara seperti itulah dia menyelesaikan pendidikannya dan membanggakan kedua orang tuanya.
Dari cerita inilah yang akhirnya menginspirasi dosen aku untuk membuat "Koin Untuk Pendidikan Teman". Celengan untuk aksi ini, setia berdiri di depan meja dosen, menunggu uluran bantuan dari mahasiswa-mahasiswi ataupun orang-orang lainnya yang tergerak hatinya untuk membantu pendidikan sesama teman. Walau mungkin bantuan itu tak terlalu seberapa, tapi semoga uluran tangan dari sesama mahasiswa itu, akan kembali di salurkan kepada para mahasiswa yang membutuhkan.
Koin untuk Prita, Koin cinta Bilqis, Koin untuk pendidikan Teman, atau pun koin-koin untuk kemanusiaan lainnya, semua ada dengan satu niat mulia. Menolong sesama. Koin menunjukkan suatu hal yg kecil. Tapi percayalah, satu hal kecil untuk sebuah kebajikan, pasti akan sangat berguna, sangat bermanfaat bagi tiap orang yang membutuhkannya. Dan somoga dari hal yg kecil itu juga, suatu saat akan berkembang dan bermanfaat untuk seuatu hal yg besar, suatu hal yg luar biasa. Amin! So, sekecil apapun bantuan kita, jika dilandasi niat yg tulus, InsyaAllah semua bakal menjadi berkah yg luar biasa. (3am)
0 komentar:
Posting Komentar