This awesome blogger theme comes under a Creative Commons license. They are free of charge to use as a theme for your blog and you can make changes to the templates to suit your needs.
RSS

HARI KARTINI, Saatnya Wanita Berkarya Tanpa Melupakan Kewajibannya

Wah tgl 21 April berarti lagi hari kartini nih. Kl org ditanya inspirasi apa yg bisa diambil dari hari kartini, kebanyakan akan bilang emansipasi wanita. Yah, betul sudah saatnya wanita jg bisa berkarya dan berprestasi. Jgn mau lg kalah sama kaum adam. Jgn mau jd lebih terbelakang dr pria disegala bidang, mulai dr pendidikan, politik, ekonomi, budaya, dll. Tp ngomongin kesamaan gender, msh ada wanita yg salah persepsi mengenai hal ini. Menurut pendapatku sih (yg mungkin salah tp jg bisa benar), Byk yg menuntut kesamaan gender di semua aspek. Dalam batas wajar sih ga apa2, tp ga semuanya kita bisa minta samain. Krn ada byk hal yg cuma bisa dilakukan oleh pria tp jg ada byk hal yg cuma bisa dilakukan oleh wanita.

Dunia ini panggung sandiwara (begitulah sekilas lirik dr lagu Panggung Sandiwara). Dimana yg berperan adalah setiap Insan di dunia dg Tuhan sbg sutradaranya. Setiap insan punya satu peranan yg harus dijalankan. Di kala Laki-laki mempunyai kewajiban untuk memimpin suatu kelompok, maka wanitanya berperan sebagai pendidik, yg mendidik penerus2 yg akan menjadi penerus di masa depan. Tp ini ga berarti wanita hrs jd guru dan laki2 jd presiden, hehe.... Maksudnya, ini bukan berarti wanita ga boleh jd pemimpin dan laki2 ga boleh jd pendidik. Tp tugas itulah yg utama bagi masing2. Dg tugas wanita sebagai pendidik, berarti masa depan ada di tangan para wanita. Dimana para wanita bisa mendidik para penerus, kl wanita memberi mereka bekal, ilmu dan akhlak yg baik, maka baik juga masa depan. Tapi bila mereka dididik dg buruk, maka buruk jg masa depan. Oleh krn itu peran wanita tidak kalah penting dr laki-laki. Sangat penting malah krn mereka yg punya peran besar dlm menentukan keadaan penerusnya nanti (siapa yg bkl nerusin sbg pemimpin dan pendidik selanjudnya), yaitu dg memberikan dan mengajarkan ttg bekal ilmu dan akhlak penerusnya nanti.

Sebuah kata bijak berkata: "Apabila kau ingin menghancurkan sebuah Bangsa, maka hancurkanlah mulai para wanitanya."

Perempuan dan laki-laki tidaklah berbeda, mereka punya kedudukan dan derajat yg sama di mata Tuhan. Yg membedakan semuanya hanyalah iman. Tetapi manusia tidak di ciptakan sama. Semuanya berbeda (kebayangkan ga kl setiap org, muka, badan, semuanya sama seluruh dunia??). Begitu juga dg hak dan kewajibannya. Masing2 sudah memiliki bagiannya sendiri. Tidak dilarang para wanita untuk melakukan kegiatan yg laki-laki biasa lakukan. Tetapi itu semua dilakukan asal tanpa menyalahi kodratnya dan tugas sesungguhnya sbg wanita, tidak melupakan perannya sesungguhnya sebagai pendidik penerus. Begitu jg para lelaki, yg ga disalahkan melakukan yg biasa dilakukan wanita, selama ga menyalahi kodratnya dan tugasnya sbg laki2. Pada intinya, Wanita jg harus bisa juga berprestasi seperti pria dan hrs bisa berperan sbg pencipta generasi berkualitas. Jd, ayo bangun2 para kaum Hawa, saatnya wanita bicara masa depan bangsa!!! (3am)

0 komentar: