This awesome blogger theme comes under a Creative Commons license. They are free of charge to use as a theme for your blog and you can make changes to the templates to suit your needs.
RSS

Kenapa nge-Tweet?

Eh tweet gua udah 50.505 lho…

Open Followed, tapi #JFB ya :)

Arghh, Damn! -_-" ada 9 orang yg unfoll gue..

Apa anda sering liat kata-kata diatas? Haha…. Yang pengguna twitter pasti udah familiar sama kata-kata diatas. Yak, kali ini aku mau sedikit nulis tentang tingkah pengguna twitter. Hal gak penting? rada sih, hehe... tapi, dr pd gak ngepost apa2, *alasan klasik* haha....

Aku udah sekitar 1 tahunan lah bikin akun di twitter, walau baru setengah tahunan sih aktifnya, hehe…. Dulu gak ngerti euy, temen kuliah jg hampir gak ada yg main twitter, jadi rada males main disana. Tapi akhirnya mau balajar dan bereksis ria disana, tujuan awal sih buat interaksi sama member-member ICL, secara aku ada proyek iseng di ICL. Tapi lama-kelamaan jadi keasyikan dan ngenal banyak orang baru disana. Jujur, dari followers dan friends aku, 90% itu orang-orang yang hanya kenal lewat dunia maya, hahaha…. Tapi senenglah bisa kenal banyak orang baru dari daerah-daerah lain, apalagi pas bulan puasa kemaren, seru tuh, kalo daerah kita udah buka duluan, pada godain yang masih belom buka. Apalagi yang di daerah Sumatra, bedanya bisa sampai 1 jam lebih sama aku di Kalimantan ini, hehe….

Yak, balik lagi ke topic semula. Twitter sebenarnya kaya blog juga fungsinya, yaitu berbagi informasi. Cukup banyak akun-akun yang bagus dan bermanfaat di twitter. Ada akun yang setiap harinya nulis kata-kata pepatah, isi kandungan dari kitab suci, alqur'an atau info-info seperti berita, tips2 dan ilmu pengetahuan. Jadi kita yang follow akun-akun itu jadi bisa nambah wawasan juga. Bahkan untuk penyebaran info lewat jejaring social bisa lebih cepet dari tv lho. Apalagi di twitter, dalam hitungan detik, info itu bisa tersebar ke banyak orang karena banyak yang nge-Retweet. Selain itu, bisa juga jadi tempat promosi produk, atau hal yang lainnya. Tapi, layaknya sebah blog juga, pasti banyak juga penggunanya yang menggunakan sebagai tempat curhat. Nah, ini mayoritas isi tweet para pengguna twitter.

Dari pengamatan selama setahunan aktif di twitter, mungkin bisa aku simpulkan, kebanyakan pengguna twitter itu menggunakannya untuk ngobrol, curhat, dan yang paling banyak itu untuk bercuap-cuap ria alias nge-spam, hehehe…. Mungkin karena yang aku follow rata-rata anak-anak muda kali ya, hehe…. Yak, cukup banyak orang-orang yang curhat lewat twitter. Menuliskan sesuatu yang ada dihatinya. Kalau lagi kesel sama temen, ngetweet. Lagi berantem sama ortu, curhat lagi. Yah, mungkin itu sebagian perasaan yang gak bisa disalurkan dan disampaikan di dunia nyatanya. Bisa dibilang, dunia maya kadang kala dijadikan tempat pelarian seseorang dari dunia nyatanya. Banyak orang yang menjadi sosok berbeda di dunia maya. Seakan-akan mengeluarkan sisi pribadinya yang tak mampu dia ungkapkan di dunia nyata karena terkekang lingkungannya. Yah, gak bisa dipungkiri, itu emang ada. Termasuk aku? Haha… mungkin iya. Aku suka nulis banyak gini, mungkin dikira aslinya orangnya cerewet. Perlu anda ketahui, aku termasuk orang yang pendiam dan sangat tertutup di dunia nyata. Yah, well, dunia maya mungkin emg aku jadikan pencurahan itu. Lagipula menurut aku, kl di dunia maya gak banyak ngomong (nulis), gimana bisa bikin orang menyadari keberadaan kita? Kita perlu itu untuk bisa menyesuaikan diri, beriteraksi dan memberikan manfaat buat orang lain.

Selain buat ajang curhat, buat sebagian anak muda, twitter juga dijadikan ajang meng-eksiskan diri juga. Bisa dibilang, jika anda menemukan isi tweet kaya yang aku tulis di awal itu, kemungkinan besar si empu akun itu tujuan utamanya ngetweet adalah cari kepopuleran. Yang aku liat dari isi tweet yang berkeliaran di timeline (kl di FB disebut home), kayak udah di bentuk pikirannya, semakin banyak followers semakin eksis. Jadi kaya jadi berlomba-lomba banyak-banyakan followers. Padahal, bukan jumlah followers yang harusnya jadi patokan dasar untuk ngeliat tweet orang itu dihargai banyak orang apa nggak, tapi isi tweet serta manfaat apa yang bisa orang lain dapat dari tulisan kita di twitter. Kalo kata @jojoagoogoo (si Joshua suherman alias jojo di obok-obok, hihi…) di vlognya, followers akan bertambah dengan sendirinya jika kita terbiasa ngetweet yg bukan sampah atau dengan kata lain, jika tulisan kita menarik dan punya nilai plus, maka yang ngikutin akun kita akan ikut bertambah jg.

Yah, kl mau jujur aku sih kadang merhatiin dan ngarepin juga sih followers aku nambah juga. Kalo banyak yang ngikutin kita, berarti kan tulisan kita akan dilihat dan dibaca banyak orang juga. Tapi di lain sisi, bikin kita mikir juga, seberapa berharga dan penting tulisan kita untuk dibaca dan diikutin orang lain. Kalo isinya spam alias sampah semua, malu-maluin aja euy, hehe…. Makanya aku kadang mikir panjang juga kalo mau minta follback sama orang. Tapi kalau minim followers dan friend juga gak bakal asyik main di twitter, berasa ngomong di kuburan, sepi. Buat bisa berinteraksi dan tau banyak hal, kita juga perlu itu. apalagi yang sepaham dengan kita, atau satu hobbi atau satu komunitas, jadi bisa nyambung ngomongnya. Interaksi kita dengan para penjelajah dunia maya jadi lebih terfokus dan efisien juga.

Ngomongin berinteraksi dengan ‘orang dunia maya’, sebenarnya ngobrol lewat dunia maya enak-enak ribet. Mungkin buat sebagian orang, banyak yang merasa ‘lebih lepas’ kalau curhat di dunia maya. Mungkin karena factor gak ada yg kenal langsung sehingga kayaknya jadi bisa lebih bebas ngomongnya. Kalo sama orang yang kenal kan, takut ntar di bocorin atau di ledekin langsung di dunia nyata, dll. Tapi disisi lain, yang namanya dunia nyata, kadang kita menemui hal yang serba maya, termasuk sikap. Disini ribetnya kalo ngomong dengan orang di dunia maya. Yang namanya salah faham itu rawan banget. Mungkin kita nulis maksudnya cuma bercanda, tapi bisa dianggep serius. Apalagi kita gak bisa liat langsung ekspresi lawan bicara kita. Makanya kadang berbicara di dunia maya lewat tulisan sangat perlu kehati-hatian. Ya, dijaga etikanya lah... Walau kita bebas berpendapat, tapi kan pasti harus ada etika jg. Kan gak enak juga kan kalo orang sampai nanggepin kata-kata kita negative, padahal kita gak maksud seperti itu sebenarnya. Atau kata-kata kita sampe ganggu kenyaman orang, wah gak asik bgt tuh...

Yah, pada intinya, jejaring social kayak twitter atau kayak seniornya terdahulu seperti facebook atau friendster memudahkan kita untuk saling berbagi informasi. Jadi manfaatkanlah untuk saling berbagi informasi dan saling mengenal. Kalo masalah mau eksis, cari popularitas, dsb, itu masalah belakangan. Kalo mau eksis ya jadi artis donk, hehe… Mungkin segini aja kali ya posting aku kali ini, dari pada tambah ngaco, hehe…. Jangan lupa follow twitter aku di @tri3am.. *promosi, hehe….* Eh, tapi jangan deng, kasian ntar TLnya pada penuh tweet gaje dari saya, hehe…. Aku belom bisa ngindarin buat gak nulis tulisan gaje disana soalnya, kalo mau ngikutin, ikutin blog ini aja karena insyaallah, aku bakal terus berusaha nulis hal-hal bermanfaat disini. Tapi kalo tertarik berinteraksi dengan aku disana, silakan di mention. Akan aku terima dengan tangan terbuka. Wassalam (3am)

0 komentar: