This awesome blogger theme comes under a Creative Commons license. They are free of charge to use as a theme for your blog and you can make changes to the templates to suit your needs.
RSS

Ngebahas Tragedi Investasi Lihan di Hari Anti Korupsi

Aku memang bukan org yg ngerti politik. Aku jg bukan org yg paham betul ttg kerunyaman dunia politik dan ekononi negeri kita. Tp aku sbg anak bangsa, hanya ingin ngepost sesuatu, tepat di 9 Desember ini, di hari anti korupsi ini, aku mau sedikit nulis, ngasih opiniku yg spt biasa, yg mungkin ga terlalu penting dan berbobot, utk mengomentari masalah korupsi di Indonesia dan Kasus pak Lihan yg lagi marak bbrp pekan terakhir ini di banuaku tercinta ini. Dua masalah ini mungkin agak berbeda, tp mungkin bersumber dr satu masalah yg sama, yaitu kelalaian dlm menjaga amanah harta oranglain. Tp utk korupsi kurang tepat aku bilang kelalaian, tp itu kesengajaan. Tp sama2 berarti melanggar amanah orang.

First. Spt yg kita tau, Indonesia salah satu negara terkorup di dunia. Ga malu pak/bu/mbak/om/abang/dll, pd korupsi?? Bahkan kynya di Indonesia korupsi udah ky HP kali ya. Skrg hampir di semua kalangan bisa melakukannya. Dr yg tingkat rendah dan kapasitas ecil, smp tingkat yg tinggi dan berkapasitas besar. Makin kaya dan tinggi, makin caggih dan tentu aja makin byk. Yg org kecil2 jg bisa, cth kecil: korupsi waktu. Termasuk si penulis ini sendiri, msh suka korupsi, korupsi jatah makan orang, hehe.... Korupsi. Ini memang perbuatan yg sangat tdk terpuji, tp entah knp, sangat sering terjadi dimana2. Apa memang krn kita terlalu serakah, ga puas dg apa ygtelah Allah berikan kpd kita, shg kita jd kurang tahan menahan godaan utk tidak memanfaatkan hak orang???

Mungkin kita memang harus byk intropeksi diri, lbh mendekatkan diri kpd-Nya, selalu ingat kpd-Nya kapanpun, dimanapun, saat apapun, dlm keadaan apapun. Dg begitu, mungkin niat korupsi ga bakal nyentuh otak dan pikiran kita. Kan ky bang napi, kejahatan ga cuma krn ada niat pelakunya, tp jg krn ada kesempatan. Tp intinya itu semua adalah niat. Kl udah ga niat, ga bakal kelaksana kan??? Jd aku mau sedikit mengurai doa utk bangsaku tercinta ini. Ya Allah, jauhkanlah bangsa ini, orang2 di bangsa ini dr bisikan setan yg menyesatkan, tunjukan dan bimbing kami di jalan yg lurus, jalan yg Engkau ridhai. Dan berikan titik terang, tunjukan segala kebenaran dr kasus2 yg terjadi di Indonesia saat ini shg keadilan benar2 dpt tercapai. Smg segala kasus bisa terungkap kebenaran yg sebenar2nya dan pelakunya bisa diadili seadil2nya. Amin....

Next, skrg mau komentar ttg kasus pak Lihan. Sbnarnya mau dipisah, tp dijadiin 1 post jalah, biar ga ribet dan rada panjang, hehe..... Bagi yg blm tau kasus lihan, begini aku ceritakan sedikit, sebatas yg aku ketahui dr cerita2 org atau dr koran. Dlm bbrp thn terakhir, khususnya di Kalsel marak sekali orang2 berinvestasi di tempat Lihan. Lihan itu pengusaha intan, dll. Dulu pernah ada intan yg gede bgt kan, yg beli itu Lihan sebesar 3 M. Byk org yg tertarik utk menanamkan uangnya di usaha pak Lihan ini. Krn, kl kita berivestasi dsn, kita akan dpt kucuran uang tiap bulannya. Aku kurang tau brp pastinya, tp mungkin kira2 10% dr total investasi kita, dipotong 2 % utk infaq, jd bersihnya kita dpt 8%. Aku tau dr kaka aku yg jg ikut. Dia inves dikit aja sih, cuma 1 juta. Dan katanya tiap bln dpt 100 rb, dipotong infaq jd 80 rb bersihnya. Kl gini siapa coba yg ga tergiur??? Bahkan katanya (katanya jg nih ya), byk org yg lbh suka berinvestasi disini, dr pd menjalankan usahannya. Jd, cukup berinves, tinggal nunggu aja TIAP BLN pembagian keuntungan yg dibagi secara PASTI. Tp dlm bbrp bln terakhir ini usaha lihan bermasalah, akhirnya kucuran dana macet. Para investor tak memperoleh keuntungan berupa kucuran uang. Akhirnya bbrp hari yg lalu pak Lihan di tahan polisi atas tuduhan penipuan krn ga bisa mengembalikan dana investor yg menginvestasikan dananya ke usaha pak Lihan sebesar hampir 818 miliyar (Woww!!).

Klo aku mungkin ga bisa bilang lgsg ini penipuan. Aku ga tau pasti bgmn bentuk perjanjian para investor tsb dg tim Lihan. Klo anda berpikir ini riba, kl aku bilang mungkin ya, mungkin tidak. Aku msh ragu ini riba atau bukan. Krn begini, memang kl ini bentuk menanaman modal, dan investor mendapat pembagian keuntungan secara PASTI, diambil % yg TETAP dr total investasi, dan dpt laba setiap bln, maka ini termasuk RIBA. Krn klo berdasarkan ilmu ekonomi Islam, keuntungan/bagi hasil yg dibagi, harus sebesar nisbah yg dihitung berdasarkan dr LABA/RUGI, bukan dr TOTAL INVESTASI. Shg, keuntungan yg didpt bisa BERUBAH2, bukan TETAP. Tp, yg membuat aku ragu adalah investasi ini sptnya agak mengarah spt tabungan. Klo tabungan, dana yg cair ke masyarakat tiap bln itu dianggap BONUS, bukan BAGI HASIL, dan krn itu bonus, jd terserah yg megang tabungan, mau diusahakan bgmn uangnya, dan brp dia akan mengasih bonus, jd sah aja persennya spt itu. Krn dulu pak Lihan bilang (ini jg katanya ya, aku ga tau pasti jg), beliau ga memaksa org2 berinvestasi/ menanam modal ke dia, tp bila ada yg ingin menitipkan dananya ke beliau, akan diterima dan tiap bulan beliau akan ngasih duit. Beliau cuma pengen bagi2 duit aja ke masyarakat. Jd, apakah ini msk RIBA???

Apakah itu, biar bgmnpun, masalah ini kita ambil hikmahnya aja. Niat awal ingin dpt untung byk dlm waktu singkat, dg usaha yg sedikit, dan cari untung lwt jalan pintas, akhirnya berakhir kebuntungan dg macetnya aliran dana usaha pak Lihan. Mungkin ini teguran Allah utk kita. Krn sejak ada investasi lwt pak Lihan tsb, byk masyarakat yg terlena, ga mau bekerja lg, tp lbh memilih menginvestasikan hartanya ke pak Lihan lalu tinggal santai, berpangku tangan, menunggu dana yg cair tiap bln utk memenuhi kebutuhannya tiap hari. Bahkan ada yg sampai berhutang hanya utk ikut berinvestasi. Padahal Allah lbh menyukai hambanya yg bekerja, menjalankan roda perekonomian, dr pd berdiam diri hanya berpangku tangan. Padahal jika modal tsb di usahakan sendiri dg kerja keras kita (istilahnya uang kita diputar dg usaha kita), insyaallah uangnya akan lbh berkah, lbh byk jg keuntungan yg didapat. Selain itu, ini jg mengingatkan kita akan pepatah, jgn kau meletakkan telur dlm satu keranjang, krn jika kita memiliki byk keranjang berisi telur, jk keranjang yg satu pecah, kita msh punya keranjang berisi telur lainnya shg telur2 kita tdk pecah semua. Ini berarti dlm menjalankan usaha, dlm berinvestasi, jgn di satu tempat saja, tp di byk tempat shg jika satu mengalami kegagalan, kita msh ada pegangan dlm menjalankan usaha kita. Smg kasus pak Lihan ini bisa cepat diselesaikan. Smg Pak Lihan bisa menuntaskan masalahnya dan nanti bisa menjalankan lg usaha beliau (aku percaya, sesungguhnya beliau itu orang yg sangat baik), dan para investor bisa mendapatkan kembali dananya dan nanti bisa menjalankan usahanya sendiri yg lbh sesuai syariat islam dan tentunya lbh berkah, amin.... Smg tulisan aku sedikit byk bisa bermanfaat, paling ga buat pengingat diri aku sendiri di masa kini, atau di masa depan ku. Maaf kl ada salah2 kata, kl ada yg salah mohon dikritik agar kesalahan tsb dpt segera diperbaiki. Say No To: KORUPSI!! Peace and love for Indonesia.(3am)

2 komentar:

Anonim mengatakan...

Benar-benar posting blog informatif di sini teman saya. Aku hanya ingin memberikan komentar & mengatakan terus bekerja dengan kualitas. Saya sudah bookmark blog Anda hanya sekarang dan aku akan kembali untuk membaca lebih lanjut di masa depan teman saya! Juga baik dipilih warna pada tema itu berjalan lancar dengan blog menurut pendapat sederhana saya:)

Anonim mengatakan...

Itu berat untuk menemukan orang-orang berpendidikan pada topik ini, namun Anda terdengar seperti Anda menyadari apa yang sedang Anda bicarakan! Terima kasih